Cinta berhubungan dengan suasana hati, berhubungan dengan kasih dan kebahagiaan.
Cinta menurut KBBI cinta/cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup – kepada kami semua; -- kepada sesama makhluk; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kepada lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; 4 kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu;
-- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku;
-- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah);
-- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah);
Namun cinta sendiri sangat sulit di definisikan secara pasti.
Namanun secara gamblang cinta merupakan sumber dari kegembiraan, dan kebahagiaan. Kebahagiaan dalam hati manusia sama halnya seperti sebuah pintu yang dapat terbuka dan tertutup dengan sendirinya. Entah mengapa dan kapan pintu itu terbuka dan entah mengapa pintu itu bisa tertutup kadang terbuka lebar dan kadang tertutup rapat.
Saat pintu kebahagiaan terbuka lebar kita merasakan bahagia, sukacita damai, ketenangan, kenyamana dan kebahagiaan, Namun ketika pintu kebahagiaan itu tertutup kita merasa hampa, sedih , gelisah , cemas, takut, dan marah. Kadang kala terbuka dan tertutupnya pintu ini sangat cepat sekali dan temponya tidak jelas, dan kadang temponya tidak jelas.
Pada suatu ketika saya sangat bahagia setelah pergi, jalan ke sebuah tempat yang saya sukai namun tiba-tiba sesampai saya di rumah, kebahagiaan dan seri wajah saya menghilang melihat tumpukan tugas yang belum saya kerjakan. Tiba-tiba saya berfikir mengapa kebahagiaan saya begitu cepat berlalu, mengapa kebahagiaan saya sangat cepat menghilang?.
Dan juga ketika saya merasa senang saat menonton tv tiba-tiba adaik saya datang dan menganti siaran tv yang sedang asik saya tonton, dan tiba-tiba kebahagiaan saya menjadi hilang saya menjadi marah besar, dan sesudah itu saya bingung mengapa saya menjadi seperti monster yang kelaparan hanya karena siaran tv saya di ganggu?.
Setelah sekian lama saya menemukan kunci untuk membuka dan menahan pintu kebahagiaan, kunci ini yang saya maksud adalah cinta, perasaan Cinta. Bukan cinta yang di salah artikan oleh anak-anak muda namun ini merupakan perwujutan kasih kepada diri sendiri dan kepada semesta.
Dan ini sangat susah untuk di lakukan tapi saya menemukan hambatan-hambatan untuk menggunakan Cinta engan baik.
1 Menyalahkan keadaan, banyak dari kita selalu menyalahkan keadaan misalnya mengapa saya lahir di keluarga ini?, mengapa saya harus bertemu dia?,mengapa saya kuliah di kampus ini?, mengapa saya terlahir berbeda keyakinan dengan orang yang saya sukai?, dan banyak kata mengapa yang menyalahkan keadaan,
Namun satu hal yang perlu kita ingat sebagai orang beragama ( Orang yang percaya akan ke Adilan dan Cinta Tuhan), Manusia pada dasarnya di ciptakan untuk suatu tujuan, manusia menciptakan suatu barang dengan sebuah tujuan, Terlebih lagi Tuhan yang menciptakan manusia, jadi cobalah untuk tidak menyalahkan keadaan cobalah untuk melihat keadaan itu sebgai anugerah Tuhan yang harus di Syukuri dan di jalani.
Menjalaninya memang sulit saya sendiri dapat merumuskan hal tersebut namun masih sulit untuk menjalani itu, namun saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalani hal tersebut.
2. Menyalahkan diri sendiri, ya mungkin hal ini yang sering kita lakuakn dan sering kita perbuat
kita selalu menyalahkan diri sendiri, menyalahkan masalalu kita kadang kala tidak mencintai diri kita, membenci diri kita dan merasa buat apa hidup seperti ini? namun demikian cobalah kita sedikit saja mencintai diri kita jangan merusak diri kita dengan Narkoba Sex yang tidak sehat dan sebagainya.
Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman yang merasa kebahagiaannya sering kali menghilang.
No comments:
Post a Comment